Writing Guidelines

Semua naskah yang diterbitkan akan melalui proses penelaahan oleh tim pengulas. Sebagian besar artikel asli ditolak setelah ditinjau secara internal. Alasan umum penolakan pada tahap ini adalah subjek yang tidak sesuai, orisinalitas yang tidak memadai, kelemahan ilmiah yang serius, masalah etika, atau tidak adanya pesan yang penting bagi peminat bidang kesehatan masyarakat.

Penulis diharapkan untuk mengikuti template yang telah ditentukan dan mengirimkan naskah yang terstruktur dengan baik sesuai dengan petunjuk yang diberikan atau pedoman HJPH. Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia  dan dikirimkan secara elektronik melalui sistem jurnal HJPH.

Artikel yang diajukan belum pernah dipublikasikan, baik sebagian maupun keseluruhan di jurnal lain. Naskah artikel adalah karya penulis sendiri dan bebas dari plagiarisme, yang dibuktikan dalam lembar pernyataan penulis dengan format yang telah disiapkan. Naskah dikirim dalam format file OpenOfficeMicrosoft Word, atau RTF dokumen

Berikut struktur penulisan naskah artikel ilmiah HJPH

Naskah original/review article/short communication terdiri dari:

  1. Judul
  2. Nama penulis
  3. Abstrak
  4. Kata kunci
  5. Pendahuluan
  6. Metode
  7. Hasil
  8. Pembahasan
  9. Kesimpulan dan rekomendasi
  10. Ucapan terimakasih

Judul

Halaman judul terdiri dari:

  1. Judul harus menggambarkan isi artikel secara komplit tanpa singkatan atau akronim.
  2. Judul harus ditulis dalam dua bahasa bahasa (Inggris dan Indonesia), informatif, ringkas, dan tidak terlalu panjang (15-20 kata).
  3. Judul harus singkat, padat dan jelas
  4. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, dengan ukuran huruf 12 pt, format huruf tebal dan 1 spasi.
  5. Nama lengkap penulis (tanpa gelar) dan penulis bersama (jika ada, tanpa gelar),
  6. Afiliasi/Nama institusi/Universitas.
  7. Alamat email aktif Corresponding Author

Abstrak

Abstrak terdiri dari satu paragraph dan ditulis secara terstruktur, jelas, informatif dan tidak perlu disertakan kutipan. Abstrak maksimum 250 kata (ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris). Abstrak harus ditulis secara ringkas yang dimulai dengan kalimat pembuka yaitu mengemukakan masalah dalam naskah atau latar belakang yang spesifik, tujuan, metode, hasil riset dan temuan, kalimat penutup berupa kesimpulan. Ukuran huruf 12 pt, dengan jenis huruf yang digunakan Times New Roman, dan 1 spasi. Penulisan kata kunci maksimal 3-5 kata.

Pendahuluan

Bagian pendahuluan memberikan gambaran umum tentang latar belakang penelitian dan menyajikan pernyataan yang jelas dan ringkas tentang tujuan penelitian. Pendahuluan harus disertakan data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang berkembang dari penelitian sejenis. Untuk itu, jelaskan bagaimana masalah penelitian dikembangkan secara signifikan dari berbagai studi literatur yang dijadikan referensi. Penulisan pendahuluan harus mencakup latar belakang masalah, besarnya masalah dan dampak, solusi potensial yang ditawarkan dan kesenjangan penelitian, urgensi penelitian dan tujuan penelitian.

Metode

Pada bagian metode, penulis hendaknya menjelaskan bagaimana riset dilaksanakan dengan menggunakan metode yang dipilih dan mengapa metode itu dipilih. Untuk itu, berikan penjelasan rinci mengenai desain penelitian yang digunakan, populasi dan sampel (informan) dan teknik pengambilan sampel, kriteria inklusi dan eksklusi, sumber data, teknik pengumpulan data dan prosedur analisis data (penelitian kuantitatif/kualitatif/short communication).

Secara khusus untuk metode review artikel, jelaskan bagaimana riset dilaksanakan seperti pada tahapan berikut yaitu studi desain yang digunakan (literature/narrative review, scoping review, systematic literature review, meta analysis, analisis bibliometrik), strategi pencarian, kriteria kelayakan, pemilihan studi atau studi instrumen (PRISMA), ekstrasi data, penilaian kualitas studi jika digunakan, analisis data.

Hasil

Hasil penelitian harus disajikan dengan jelas dan sederhana, menyajikan pandangan dan interpretasi yang mendalam dari para peneliti terhadap hasil riset meliputi hasil analisis data, hasil pengujian hipotesis, menyajikan data dengan tabel atau grafik dengan transparan sehingga dapat diverifikasi oleh peneliti lain. Bagian ini merangkum temuan-temuan utama, termasuk analisis statistik dan perbandingan dengan penelitian sebelumnya. Pada bagian ini, penulis diharapkan untuk menjelaskan temuan-temuan penelitian yang sudah diperoleh selama penelitian dilakukan dilapangan, serta didukung oleh referensi yang sesuai.

Pembahasan

Tujuan dari pembahasan adalah untuk menjawab pertanyaan penelitian, menjelaskan hasil penelitian, menambahkan hasil penelitian dengan apa yang telah diketahui, dan merumuskan teori baru atau menyempurnakan teori yang ada. Untuk itu, pada bagian pembahasan, penulis diharapkan menyajikan diskusi yang cukup mendalam tentang pengaruh antar berbagai variabel dalam riset. Namun, tetap harus dijaga bahwa jangan sampai terjadi pengulangan data atau informasi yang telah dikemukakan dibagian lain seperti latar belakang penelitian atau bagian hasil penelitian.

Berikan ulasan dan informasi lain yang diperlukan untuk menempatkan temuan penelitian ke dalam konteks populasi yang diamati. Peneliti menggunakan sumber pustaka yang lengkap dan berimbang termasuk studi yang tidak konsisten dengan hipotesis, hasil dan kesimpulan dari penelitian saat ini. Peneliti menyampaikan secara jujur terkait kelebihan dan keterbatasan penelitian. Tidak perlu menyebutkan kembali metode atau hasil di awal pembahasan.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Pada bagian kesimpulan, hendaknya difokuskan pada temuan hasil riset dengan penekanan pada temuan baru serta dampaknya. Semua temuan itu harus dikaitkan dengan tujuan riset dan berisi jawaban atas pertanyaan penelitian. Penulis diharapkan dapat merangkum temuan-temuan utama secara singkat, padat, dan jelas serta menjawab tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian. Kesimpulan ini dapat diakhiri dengan saran dan rekomendasi yang mengacu pada hasil penelitian dan bentuk tindakan praktis, sebutkan kepada siapa dan untuk apa rekomendasi tersebut ditujukan. Penulisan kesimpulan, harus bentuk esai (bukan dalam bentuk angka).

Ucapan terima kasih

Ucapan terima kasih harus ditempatkan di akhir artikel sebelum referensi. Cantumkan di sini orang-orang yang memberikan bantuan selama penelitian seperti memberikan bantuan bahasa, bantuan penulisan atau proofreading artikel, bantuan dana, kesediaan responden selama penelitian, dan lain-lain.

Daftar pustaka

  1. Referensi harus ditulis dalam format Vancouver (superscript)
  2. Ditulis secara lengkap, sesuai dengan referensi yang tertulis dalam teks.
  3. Referensi harus diberi nomor secara berurutan sesuai dengan urutan kemunculannya dalam teks
  4. Hanya memuat literatur yang dirujuk dalam isi naskah.
  5. Artikel harus mengacu pada artikel yang diterbitkan di Haga Journal of Public Health
  6. Harus menggunakan aplikasi manajemen referensi (Mendeley, Endnote, Zotero)
  7. Sumber referensi 80% berasal dari literatur yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir, dan tidak kurang dari 20 referensi.

Contoh penulisan daftar pustaka

 Articles in journals or magazines:

  1. Alzaheb RA, Al-Amer O. The prevalence of iron deficiency anemia and its associated risk factors among a sample of female university students in Tabuk, Saudi Arabia. Clin Med insights women’s Heal. 2017;10:1179562X17745088.

Buku:

  1. Hulu VT, Kurniawan R. Memahami dengan Mudah Statistik Nonparametrik Bidang Kesehatan: Penerapan Software SPSS dan STATCAL [Internet]. 2021 [cited 2023 Jun 14].
  2. Hulu V, Sinaga T. Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi SPSS dan STATCAL (Sebuah Pengantar Untuk Kesehatan) [Internet]. Medan: Yayasan Kita Menulis; 2019.

Tabel dan Gambar

Tabel dan gambar harus dirujuk di bagian berikutnya dan diberi judul dengan informasi yang cukup, sehingga tidak bergantung pada teks. Judul tabel diletakkan sebelum tabel (diketik dengan spasi tunggal), sedangkan judul gambar atau grafik diletakkan di bawah gambar atau grafik. Tabel diberi nomor urut sesuai dengan tampilannya, begitu juga dengan gambar dibuat dengan kualitas tinggi. Untuk memudahkan penyuntingan, gambar/tabel sebaiknya dilengkapi dengan softcopy excel atau JPG.

Singkatan

Singkatan adalah kata yang menggunakan huruf pertama dari beberapa kata, atau bentuk singkat dari kata aslinya. Istilah ini sering digunakan untuk memudahkan pembaca memahami istilah-istilah yang lebih rumit dalam makalah ilmiah. WHO adalah singkatan yang sering digunakan untuk Organisasi Kesehatan Dunia. Untuk membantu penulis dalam penggunaan singkatan dan akronim yang tepat dalam karya ilmiah, Haga Journal of Public Health memberikan pedoman seperti berikut ini:

  1. Di dalam naskah artikel, Anda hanya perlu menjelaskan singkatan atau kata tersebut satu kali.
  2. Singkatan standar untuk unit pengukuran atau nama-nama kimia yang telah diterima secara luas di dalam komunitas ilmiah tidak perlu dieja di bagian manapun di dalam naskah artikel.
  3. Akronim dan singkatan harus dijaga seminimal mungkin dalam gambar dan keterangan gambar.
  4. Jangan gunakan singkatan atau akronim dalam judul artikel Anda kecuali jika subjeknya sudah diketahui secara luas dan singkatan tersebut sudah umum digunakan, seperti HIV atau AIDS.
  5. Hindari penggunaan singkatan atau akronim dalam abstrak artikel jurnal Anda kecuali jika Anda menggunakannya beberapa kali. Jika Anda menggunakan singkatan dalam abstrak, pastikan Anda mendefinisikannya dalam abstrak dan mendefinisikannya lagi saat pertama kali digunakan dalam teks artikel jurnal.
  6. Selalu jelaskan atau ejakan akronim atau singkatan saat pertama kali digunakan di dalam teks naskah artikel jurnal.