Studi cross-sectional: determinan perilaku pemeriksaan payudara sendiri pada wanita usia subur
Keywords:
pemeriksaan payudara sendiri, pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan tenaga kesehatanAbstract
Latar belakang: Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian pada perempuan, sementara tingkat deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (sadari) pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Cikampak masih rendah. Perilaku sadari dipengaruhi oleh pengetahuan, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan, serta akses informasi. Oleh karena itu, kajian mengenai determinan perilaku sadari diperlukan sebagai dasar penyusunan strategi intervensi promotif–preventif yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan perilaku pemeriksaan payudara sendiri pada wanita usia subur.
Metode: Studi ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh wanita usia subur (20–49 tahun) yang berkunjung ke Puskesmas Cikampak, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, pada tahun 2024 sebanyak 100 orang, yang seluruhnya dijadikan sampel melalui teknik total sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2024. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner terstruktur yang diisi oleh responden, dan analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square pada tingkat signifikansi α = 0,05.
Hasil: Sebanyak 64% responden memiliki perilaku pemeriksaan payudara sendiri yang baik. Pendidikan kesehatan (p<0,001), penggunaan media video (p<0,001), dukungan petugas kesehatan (p<0,001), dukungan keluarga (p<0,001), dan pengetahuan (p<0,001) berhubungan secara signifikan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri.
Kesimpulan: Pendidikan kesehatan, pemanfaatan media video, dukungan petugas kesehatan, dukungan keluarga, serta pengetahuan yang baik berhubungan secara signifikan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri pada wanita usia subur di Puskesmas Cikampak.
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Semua artikel yang diterbitkan oleh Haga Journal of Public Health dapat diakses secara bebas dan permanen secara online segera setelah diterbitkan, tanpa adanya biaya berlangganan. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa dengan akses terbuka terhadap penelitian dapat mendorong pertukaran pengetahuan di seluruh dunia. Konten di situs ini, dilisensikan dibawah ketentuan Lisensi Internasional Atribusi-Komersial 4.0 Creative Commons.






