Studi cross-sectional: determinan produktivitas kerja pada pegawai Puskesmas Cikampak

Authors

  • Leli Kiki Windasari Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Prima Indonesia

Keywords:

produktivitas kerja, motivasi, kedisplinan, etos kerja, sikap

Abstract

Latar belakang: Produktivitas kerja pegawai Puskesmas Cikampak berperan penting dalam mutu pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Namun, variasi kinerja masih dipengaruhi oleh faktor individu, beban kerja, kondisi lingkungan organisasi, serta dukungan manajerial. Oleh karena itu, analisis determinan produktivitas diperlukan sebagai landasan perumusan intervensi peningkatan kinerja pegawai secara sistematis dan berkelanjutan di Puskesmas Cikampak. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan produktivitas kerja pegawai Puskesmas Cikampak, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Metode: Studi ini menggunakan desain potong lintang (cross-sectional). Populasi penelitian mencakup seluruh pegawai Puskesmas Cikampak tahun 2024 sebanyak 100 orang, yang seluruhnya dijadikan sampel melalui teknik total sampling. Waktu penelitian berlangsung dari Agustus 2024 hingga Februari 2025. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner terstruktur, dan analisis data menggunakan uji Chi-square dengan tingkat signifikansi α = 0,05.

Hasil: Sebanyak 68% pegawai Puskesmas Cikampak memiliki produktivitas kerja yang baik. Motivasi kerja (p<0,001), kedisiplinan kerja (p<0,001), etos kerja (p<0,001), dan sikap kerja (p<0,001) berhubungan secara signifikan dengan produktivitas kerja. Variabel pendidikan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p=0,391).

Kesimpulan: Motivasi kerja yang baik, kedisiplinan kerja yang baik, etos kerja yang tinggi, dan sikap kerja yang positif berhubungan secara signifikan dengan produktivitas kerja pegawai Puskesmas Cikampak.

Published

2025-11-30

Issue

Section

Original Article