Hubungan pengetahuan ibu tentang pijat oromotor dengan kejadian keterlambatan bicara pada anak usia 1-3 tahun
Keywords:
pengetahuan, pijat oromotor, keterlambatan bicaraAbstract
Pijat oromotor berperan dalam membantu orang tua, khususnya ibu, menstimulasi anak agar perkembangan bicaranya lebih cepat. Teknik ini diketahui dapat menguatkan otot wajah dan mulut yang berperan penting dalam proses berbicara. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan ibu mengenai pijat oromotor dengan kejadian keterlambatan bicara pada anak usia 1–3 tahun di Klinik Hadijah Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi terdiri dari 32 orang, dan seluruhnya dijadikan sampel (total sampling). Hasil penelitian menunjukkan 18 ibu (56,25%) memiliki pengetahuan baik tentang pijat oromotor dan tidak ditemukan kasus keterlambatan bicara. Sebaliknya, dari 14 ibu (43,75%) yang tidak mengetahui pijat oromotor, 9 ibu (64,3%) memiliki anak yang tidak mengalami keterlambatan bicara, sedangkan 5 ibu (35,7%) memiliki anak yang mengalami keterlambatan bicara. Hasil uji Chi-square menunjukkan nilai p = 0,001 (<0,05). Hasil ini membuktikan adanya hubungan antara pengetahuan ibu mengenai pijat oromotor dengan kejadian keterlambatan bicara pada anak usia 1–3 tahun di Klinik Hadijah Medan. Tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi tentang pentingnya pijat oromotor sebagai upaya pencegahan keterlambatan bicara
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Semua artikel yang diterbitkan oleh Haga Journal of Public Health dapat diakses secara bebas dan permanen secara online segera setelah diterbitkan, tanpa adanya biaya berlangganan. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa dengan akses terbuka terhadap penelitian dapat mendorong pertukaran pengetahuan di seluruh dunia. Konten di situs ini, dilisensikan dibawah ketentuan Lisensi Internasional Atribusi-Komersial 4.0 Creative Commons.