Studi kualitatif pernikahan usia dini dikalangan remaja, eksplorasi faktor, harapan dan dampaknya: Studi kasus di Kecamatan Lahewa

Authors

  • Liberti Debora Harefa Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • S. Otniel Ketaren Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Frida Lina Tarigan Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Donal Nababan Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

pernikahan dini, ekonomi, adat istiadat, pendidikan, seks pranikah

Abstract

Latar Belakang: Pernikahan dini masih menjadi persoalan sosial yang menonjol di Kecamatan Lahewa, dengan dampak luas terhadap kesejahteraan dan perkembangan remaja. Penelitian ini bertujuan menggali secara mendalam faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya pernikahan dini.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Puskesmas Desa Fadoro Hilimbowo dan Fadoro Hilihambawa pada Oktober 2023–Februari 2024. Informan terdiri dari delapan orang, yaitu dua kepala desa, dua tokoh masyarakat, dua warga desa, serta dua remaja yang baru menikah. Pemilihan informan dilakukan menggunakan teknik snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah (FGD), observasi, dan dokumentasi, kemudian divalidasi melalui triangulasi. Analisis data meliputi reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan.

Hasil: Keputusan menikah di usia dini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait. Faktor ekonomi menjadi yang paling dominan, di mana keluarga dengan kondisi ekonomi lebih baik cenderung menikahkan anak lebih awal untuk meningkatkan status sosial. Faktor pendidikan, adat istiadat, dan hubungan pranikah juga berperan dalam terjadinya pernikahan dini.

Kesimpulan: Pernikahan dini merupakan hasil dari interaksi berbagai faktor sosial dan budaya yang kompleks, bukan sekadar dipicu oleh satu faktor tunggal.

Published

2025-07-31

Issue

Section

Original Article