Studi kualitatif pernikahan usia dini dikalangan remaja, eksplorasi faktor, harapan dan dampaknya: Studi kasus di Kecamatan Lahewa
DOI:
https://doi.org/10.62290/hjph.v2i3.59Keywords:
pernikahan dini, ekonomi, adat istiadat, pendidikanAbstract
Latar belakang: Perkawinan dini telah menjadi permasalahan sosial yang signifikan di Kecamatan Lahewa, dengan implikasi yang luas terhadap kesejahteraan dan perkembangan individu. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam tentang eksplorasi faktor-faktor yang berkontribusi pada pernikahan dini dilakangan remaja.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian berada di Puskesmas Desa Fadoro Hilimbowo dan Fadoro Hilihambawa, dengan periode penelitian berlangsung dari Oktober 2023 hingga Februari 2024. Proses pemilihan informan menggunakan teknik snowball sampling hingga diperoleh delapan partisipan yang relevan, yaitu dua orang kepala desa, dua orang tokoh masyarakat, dua orang warga desa, dan sepasang remaja yang baru menikah. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui serangkaian teknik kualitatif, yaitu wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, observasi, dan studi dokumentasi untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif. Kredibilitas data yang terkumpul kemudian diuji keabsahannya menggunakan teknik triangulasi. Proses analisis data dimulai dengan tahap reduksi data, penyajian dan menarik kesimpulan.
Hasil: Keputusan untuk menikah di usia muda dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Aspek ekonomi memainkan peran dominan, karena keluarga dengan keterbatasan finansial sering mendorong anak-anak mereka untuk menikah dini sebagai strategi untuk mendapatkan pengakuan sosial di dalam komunitas mereka. Pendidikan, adat istiadat, dan seks pranikah juga memainkan peran penting, terhadap pernikahan dini
Kesimpulan: Faktor ekonomi yang rendah, pendidikan yang rendah, adat istiadat dan seks pranikah merupakan faktor yang memengaruhi pernikahan dini dikalangan remaja.
References
Mardi A, Ebadi A, Moghadam ZB, Shahbazi S. Perceptions of teenage women about marriage in adolescence in an Iranian setting: A qualitative study. Electron physician. 2018;10(2):6292.
Fan S, Koski A. The health consequences of child marriage: a systematic review of the evidence. BMC Public Health [Internet]. 2022; Available from: https://bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12889-022-12707-x
Koski A, Roost K Van, Reiss F. State and sex-specific trends in the annual incidence of child marriage in the United States since the year 2000. Child Abus Negl J [Internet]. 2024;147. Available from: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0145213423005549?via%3Dihub
WHO. Policy and education: ways to end child marriage and prevent adolescent pregnancy [Internet]. 2025. Available from: https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/policy-and-education--ways-to-end-child-marriage-and-prevent-adolescent-pregnancy
Unicef. Is an end to child marriage within reach. Latest trends Futur Prospect. 2023;12.
Marsa F. Angka Pernikahan Anak di Indonesia Terus Menurun [Internet]. GoodStats. 2024. Available from: https://data.goodstats.id/statistic/angka-pernikahan-anak-di-indonesia-terus-menurun-9wZgi
Baysak E, Yorguner N, Kandemir G, Denizman IA, Akvardar Y. Is early marriage practice a problem for women living in Istanbul? A qualitative study. Arch Womens Ment Health. 2021;24(2):243–50.
Pourtaheri A, Sany SBT, Aghaee MA, Ahangari H, Peyman N. Prevalence and factors associated with child marriage, a systematic review. BMC Womens Health. 2023;23(1):531.
Tekile AK, Woya AA, Basha GW. Determinants of early marriage among female children in Amhara region, Ethiopia. Afr Health Sci. 2020;20(3):1190–5.
Wahyuningsih S, Widati S, Puspitasari N, Salim LA, Azkiya MW. Exploring adolescent girls’ involvement in decision-making processes regarding child marriage: A systematic review. Narra J. 2025;5(1):e1656.
Yoosefi Lebni J, Solhi M, Ebadi Fard Azar F, Khalajabadi Farahani F, Irandoost SF. Exploring the consequences of early marriage: a conventional content analysis. Inq J Heal Care Organ Provision, Financ [Internet]. 2023;60:00469580231159963. Available from: https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/00469580231159963
Psaki SR, Melnikas AJ, Haque E, Saul G, Misunas C, Patel SK, et al. What are the drivers of child marriage? A conceptual framework to guide policies and programs. J Adolesc Heal. 2021;69(6):S13–22.
Sekine K, Carter DJ. The effect of child marriage on the utilization of maternal health care in Nepal: A cross-sectional analysis of Demographic and Health Survey 2016. PLoS One. 2019;14(9):e0222643.
Permatasari D, Suprayitno E, Yasin Z. Determinant Factors Of Early Marriage On Adolescent Reproductive Health In Madura Island. J Kebidanan dan Kesehat Tradis. 2023;33–8.
Fitria M, Laksono AD, Syahri IM, Wulandari RD, Matahari R, Astuti Y. Education role in early marriage prevention: evidence from Indonesia’s rural areas. BMC Public Health. 2024;24(1):3323.
Khan MN, Khanam SJ, Khan MMA, Billah MA, Akter S. Exploring the impact of perceived early marriage on women’s education and employment in Bangladesh through a mixed-methods study. Sci Rep [Internet]. 2024;14(1):21683. Available from: https://www.nature.com/articles/s41598-024-73137-w
Rohmah N, Yusuf A, Hargono R, Laksono AD. Determinants of teenage pregnancy in Indonesia. Indian J Forensic Med Toxicol. 2020;14(3):2105–10.
Saleheen AAS, Afrin S, Kabir S, Habib MJ, Zinnia MA, Hossain MI, et al. Sociodemographic factors and early marriage among women in Bangladesh, Ghana and Iraq: An illustration from Multiple Indicator Cluster Survey. Heliyon. 2021;7(5).
Abdallah ASR, Mohammed MOM, Mohamed AAA. Early Marriage and its Association with the Socioeconomic and Sociocultural Factors of Women in Sudan: A Predictive Model. Open Public Health J. 2023;16(1).
Joseph NM, Fajar MR, Mayang R. Prevalence of child marriage and Its Determinants among Young Women in Indonesia. The SERUM Research Institute; 2013.
Munakampe MN, Fwemba I, Zulu JM, Michelo C. Association between socioeconomic status and fertility among adolescents aged 15 to 19: an analysis of the 2013/2014 Zambia Demographic Health Survey (ZDHS). 2021;
Milimo J, Zulu JM, Svanemyr J, Munsaka E, Mweemba O, Sandøy IF. Economic support, education and sexual decision making among female adolescents in Zambia: a qualitative study. 2021;
Nurhayati A, Ira N, Shrimarti RD. The Phenomenon Of Premarital Sex Among Adolescents (Study In The Working Area Of The Mamboro Health Center). J PROMKES Учредители Univ Airlangga. 2025;13(1):93–104.
Kusumawardani N, Ramani A, Cahyaningrat DB. Internet Media Exposure to Premarital Sexual Behavior in Students at SMAN 1 Dringu, Probolinggo Regency 2023. 2024;
Kurniawati N, Wardani RA. Hubungan persepsi remaja tentang perilaku seksual pranikah dan perilaku seksual pranikah pada remaja. J Keperawatan. 2020;13(2):11.
Azinar M, Shaluhiyah Z, Jati SP, Purnami CT. Socio-Cultural Perspectives of Early Marriage between Teenagers and Parents in Rural Communities. In: Proceedings of International Conference on Health Science, Practice, and Education. 2024. p. 308–16.
Yulyani L, Herlin Fitriani Kurniati A. The effect of social, cultural and religious aspect on the occurrence of early marriage. In: Proceeding International Conference. 2019. p. 841–8.
Lowe M, Joof M, Rojas BM. Social and cultural factors perpetuating early marriage in rural Gambia: an exploratory mixed methods study. F1000Research. 2020;8:1949.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Semua artikel yang diterbitkan oleh Haga Journal of Public Health dapat diakses secara bebas dan permanen secara online segera setelah diterbitkan, tanpa adanya biaya berlangganan. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa dengan akses terbuka terhadap penelitian dapat mendorong pertukaran pengetahuan di seluruh dunia. Konten di situs ini, dilisensikan dibawah ketentuan Lisensi Internasional Atribusi-Komersial 4.0 Creative Commons.