Kelancaran produksi ASI eksklusif pada ibu primipara melalui konsumsi kacang hijau
Keywords:
kacang hijau, produksi ASI eksklusif, ibu primiparaAbstract
Latar belakang: Mengonsumsi kacang hijau dapat memberikan efek baik bagi produksi ASI (Air Susu Ibu) eksklusif. Kacang hijau mengandung banyak protein nabati, yang berperan penting dalam proses produksi ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi kacang hijau terhadap kelancaran produksi ASI eksklusif pada ibu primipara.
Metode: Studi ini menggunakan desain one group pre and posttest. Lokasi penelitian berlangsung di Klinik Sunggal Medan pada bulan Desember 2024. Subjek penelitian terdiri dari 25 ibu primipara yang melahirkan di Klinik Sunggal Medan. Jumlah sampel adalah 25 orang yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Intervensi dalam penelitian ini berupa pemberian kacang hijau dengan konsumsi sekitar 30-50 gram per hari selama dua minggu, yang dibagi menjadi dua kali sehari. Data dikumpulkan secara langsung menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil: Dari 25 responden dengan tingkat kelancaran ASI sebelum mengkonsumsi kacang hijau sebanyak 18 responden (72%) dalam kategori produksi ASI tidak lancar dan dalam kategori lancar sebanyak 7 (28%), seteleh mengkonsumsi kacang hijau terdapat peningkatan produksi ASI sebanyak 23 responden (92%) dalam kategori lancar, dan 2 responden (8%) dalam kategori tidak lancar. Terdapat perbedaan kelancaran produksi ASI Eksklusif sebelum dan sesudah ibu primipara konsumsi kacang hijau (p = <0,001).
Kesimpulan: Konsumsi kacang hijau dapat meningkatkan kelancaran produksi ASI Eksklusif pada ibu primipara.
Kata kunci: Kacang hijau, produksi ASI eksklusif, ibu primipara
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Semua artikel yang diterbitkan oleh Haga Journal of Public Health dapat diakses secara bebas dan permanen secara online segera setelah diterbitkan, tanpa adanya biaya berlangganan. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa dengan akses terbuka terhadap penelitian dapat mendorong pertukaran pengetahuan di seluruh dunia. Konten di situs ini, dilisensikan dibawah ketentuan Lisensi Internasional Atribusi-Komersial 4.0 Creative Commons.