Determinan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar: studi cross-sectional

Authors

  • Marselia Sandalayuk Universitas Gorontalo
  • Zul Adhayani Arda Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Wahyuni Hafid Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Franning Deisi Badu Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Amalia Harun Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Herman Hatta Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Gorontalo
  • Nuryani Nuryani Jurusan Gizi, Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Hairil Akbar Program Studi Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Maria Kanan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk

Keywords:

Obesitas pada anak, faktor genetik, aktivitas fisik, frekuensi makan, konsumsi fast food

Abstract

Latar belakang: Obesitas pada anak sekolah dasar merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia. Masalah psikososial dan emosional seperti timbulnya rasa tidak percaya diri serta stigma sosial merupakan salah satu dampak obesitas pada anak. Studi ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di tiga SDN yang ada di Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo.
Metode: Studi ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa sekolah dasar yang ada di SDN 70 Kota Tengah, SDN 71 Kota Tengah dan SDN 83 Kota Tengah Provinsi Gorontalo, Tahun 2023, dengan jumlah sampel sebanyak 208 anak yang diambil dengan teknik proporsional stratified random sampling. Pengunpukan data dilakukan dengan menyebarkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi Square.
Hasil: Sebanyak 28,8% anak sekolah mengalami obesitas. Sebanyak 11,5% anak mengalami obesitas karena faktor genetik dan 25,5% karena aktivitas fisik yang rendah. Faktor genetik (p= 0,017) dan aktivitas fisik (p= 0,017) signifikan terhadap kejadian obesitas pada anak. Jenis kelamin (p= 0,873), pendapatan orang tua (P = 0,898), faktor genetik ayah (p = 0,434), frekuensi makan (p= 0,498) dan konsumsi fast food (p = 0,899) adalah tidak signifikan terhadap obesitas pada anak sekolah.
Kesimpulan: Salah satu faktor determinan yang memengaruhi kejadian obesitas pada anak sekolah adalah faktor genetik dan aktivitas fisik yang rendah. Jenis kelamin, pendapatan orang tua yang tinggi, faktor genetik ayah yang obesitas, frekuensi makan yang sering serta sering konsumsi fast food adalah tidak signifikan terhadap obesitas pada anak sekolah.

References

Sanjari M, Amirkhosravi L, Hosseini SE, Abdollahi F, Maghfoori A, Eghbalian M. Underweight, overweight, obesity and associated factors among elementary school children: A cross-sectional study in Kerman province, Iran. Obes Med. 2023;38:100477.

Zhang X, Liu J, Ni Y, Yi C, Fang Y, Ning Q, et al. Global Prevalence of Overweight and Obesity in Children and Adolescents: A Systematic Review and Meta-Analysis. JAMA Pediatr. 2024;

Biro S, Barber D, Williamson T, Morkem R, Khan S, Janssen I. Prevalence of toddler, child and adolescent overweight and obesity derived from primary care electronic medical records: an observational study. Can Med Assoc Open Access J. 2016;4(3):E538–44.

OECD/European Union. Overweight and obesity among children and adolescents. In Health at a Glance: Europe 2020: State of Health in the EU Cycle, France. OECD Publ Paris. 2020;

World Obesity Federation. World Obesity Atlas 2023 [Internet]. 2023. Available from: https://data.worldobesity.org/publications/?cat=19

WHO. Obesity and overweight [Internet]. 2024. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight

Sommer A, Twig G. The impact of childhood and adolescent obesity on cardiovascular risk in adulthood: a systematic review. Curr Diab Rep [Internet]. 2018;18:1–6. Available from: https://link.springer.com/article/10.1007/s11892-018-1062-9

Geng T, Smith CE, Li C, Huang T. Childhood BMI and adult type 2 diabetes, coronary artery diseases, chronic kidney disease, and cardiometabolic traits: a Mendelian randomization analysis. Diabetes Care [Internet]. 2018;41(5):1089–96. Available from: https://diabetesjournals.org/care/article/41/5/1089/36558/Childhood-BMI-and-Adult-Type-2-Diabetes-Coronary

Llewellyn A, Simmonds M, Owen CG, Woolacott N. Childhood obesity as a predictor of morbidity in adulthood: a systematic review and meta‐analysis. Obes Rev [Internet]. 2016;17(1):56–67. Available from: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/obr.12316

Simmonds M, Llewellyn A, Owen CG, Woolacott N. Predicting adult obesity from childhood obesity: a systematic review and meta‐analysis. Obes Rev. 2016;17(2):95–107.

Kumar S, Kelly AS. Review of childhood obesity: from epidemiology, etiology, and comorbidities to clinical assessment and treatment. In: Mayo Clinic Proceedings. Elsevier; 2017. p. 251–65.

Eo YS, Kim MS. Risk Factors for Overweight and Obesity in Later School-Aged Children: Focus on Lifestyle Behaviours and Psychosocial Characteristics. In: Healthcare. MDPI; 2024. p. 912.

Angkat AH, Romeli F, Siregar EIS, Lestari W. Determinn Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar. J Ilm PANNMED (Pharmacist, Anal Nurse, Nutr Midwivery, Environ Dent. 2024;19(2):220–6.

Charvet A, Huffman F. Potential Risk Factors for Childhood Overweight and Obesity Among WIC Participating Preschool Children. Curr Dev Nutr. 2021;5:1202.

Adiputra IMS, Trisnadewi NW, Oktaviani NPW, Munthe SA, Hulu VT, Budiastutik I, et al. Metodologi Penelitian Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis; 2021.

Hulu VT, Sinaga TR. Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi SPSS DAN STATCAL: Sebuah Pengantar Bidang Kesehatan [Internet]. Yayasan Kita Menulis. 2019

Hulu VT, Kurniawan R. Memahami dengan Mudah Statistik Nonparametrik Bidang Kesehatan: Penerapan Software SPSS dan STATCAL [Internet]. 1st ed. Jakarta: Kencana - Prenada; 2021

Indraguna KC, Aisyah I, Hudaya AP. Hubungan Tingkat Konsumsi Junk Food dengan Obesitas pada Anak Usia Sekolah. J Keperawatan Florence Nightingale. 2024;7(1):191–6.

Saputri ES. Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di SMA Negeri 1 Abuki. J Penelit Sains dan Kesehat Avicenna. 2024;3(2):156–64.

Reis WP, Ghamsary M, Galustian C, Galust H, Herring P, Gaio J, et al. Childhood obesity: Is the built environment more important than the food environment? Clin Med Insights Pediatr. 2020;14:1179556520932123.

Shah B, Cost KT, Fuller A, Birken CS, Anderson LN. Sex and gender differences in childhood obesity: contributing to the research agenda. BMJ Nutr Prev Heal. 2020;3(2):387.

Elks CE, Den Hoed M, Zhao JH, Sharp SJ, Wareham NJ, Loos RJF, et al. Variability in the heritability of body mass index: a systematic review and meta-regression. Front Endocrinol (Lausanne). 2012;3:29.

Schleinitz D, Böttcher Y, Blüher M, Kovacs P. The genetics of fat distribution. Diabetologia. 2014;57:1276–86.

Shungin D, Winkler TW, Croteau-Chonka DC, Ferreira T, Locke AE, Mägi R, et al. New genetic loci link adipose and insulin biology to body fat distribution. Nature. 2015;518(7538):187–96.

Sari KPI, Saniathi NKE, Astini DAAAS. Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Status Gizi pada Anak Sekolah Dasar Usia 9-13 Tahun di Sekolah Dasar Negeri 12 Dauh Puri. Aesculapius Med J. 2024;4(1):69–74.

Published

2024-11-30

Issue

Section

Original Article