Analisis hubungan kebersihan diri dan sanitasi lingkungan dengan keluhan penyakit kulit pasien
DOI:
https://doi.org/10.62290/hjph.v1i3.35Keywords:
kebersihan diri, sanitasi lingkungan, penyakit kulitAbstract
Latar Belakang: Kondisi penyakit kulit merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Penyakit ini tidak dianggap penting hingga saat ini sehingga banyak orang percaya bahwa penyakit kulit tidak berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebersihan diri dan sanitasi lingkungan dengan keluhan penyakit kulit.
Metode: Desain penelitian yang digunakan berupa crossectional. Penelitian ini dilakukan di UPT Puskesmas Pekan Tolan Kecamatan Kota Rakyat Kabupaten Labuhan Selatan Tahun 2024. Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari–April 2024. Subyek penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat di Puskesmas UPT Puskesmas Pekan Tolan Kecamatan Kota Rakyat Kabupaten Labuhan Selatan Tahun 2023 sebanyak 981 orang. Besar sampel penelitian sebanyak 100 orang dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis dengan uji uji Chi Square.
Hasil: Hasil penelitian melaporkan bahwa sebanyak 70% responden memiliki personal hygiene yang buruk, 68% responden dengan sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat. Kebersihan diri dan sanitasi lingkungan signifikan terhadap keluhan penyakit kulit.
Kesimpulan: Kebersihan diri yang buruk dan sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat signifikan terhadap keluhan penyakit kulit.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Semua artikel yang diterbitkan oleh Haga Journal of Public Health dapat diakses secara bebas dan permanen secara online segera setelah diterbitkan, tanpa adanya biaya berlangganan. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa dengan akses terbuka terhadap penelitian dapat mendorong pertukaran pengetahuan di seluruh dunia. Konten di situs ini, dilisensikan dibawah ketentuan Lisensi Internasional Atribusi-Komersial 4.0 Creative Commons.