Pencegahan hipotermia pada bayi berat badan lahir rendah melalui metode kantong plastik

Authors

  • Juli Sulisto Fani Zebua Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
  • Parida Hanum Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
  • Juleha Juleha Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
  • Juli Yani Manalu Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
  • Junienti Junienti Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
  • Jona Justinar Hutabarat Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
  • Siti Arofah Siregar Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62290/hjph.v1i3.31

Keywords:

hipotermia, BBLR, kantong plastik

Abstract

Latar Belakang: Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia saat ini. Bayi BBLR dapat berdampak pada masalah pertumbuhan dan kesehatan fisik jika tidak diberikan segera upaya pencegahan setelah lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencegahan hipotermia pada bayi berat badan lahir rendah melalui metode kantong plastik.  

Metode: Desain penelitian yang digunakan berupa quasy experiment dengan rancangan non randomized pretest-posttest without control group design. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Meutulang. Waktu penelitian dimulai dari bulan Mei – Oktober 2023. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu bayi yang berkunjung di Puskesmas Meutulang sebanyak 50 orang. Besar sampel sebanyak 50 orang dengan teknik total sampling. Analisis data penelitian menggunakan uji wilcoxon.

Hasil: Studi ini melaporkan bahwa terdapat sebanyak 88% bayi dengan suhu tubuh ≤350C sebelum pemberian metode kantong plastik, dan sebanyak 96% bayi dengan suhu tubuh >350C sesudah pemberian metode kantong plastik. Pemberian metode kantong plastik signifikan terhadap pencegahan hipotermia pada bayi BBLR (p = <0,001; Z = -4,942).

Kesimpulan: Pemberian metode kantong plastik efektif terhadap peningkatan pencegahan hipotermia pada bayi BBLR.

Published

2024-07-31

Issue

Section

Original Article