Hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting: Tinjauan Literatur
DOI:
https://doi.org/10.62290/hjph.v1i3.30Keywords:
Berat badan lahir rendah, stuntingAbstract
Latar Belakang: Berat badan lahir pada bayi berkaitan erat dengan kejadian pascakelahiran, neonatus, dan morbiditas, dan dalam jangka panjang, berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak hingga kematian. Efek Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sering kali diwariskan pada keturunannya, termasuk berat badan kurang atau stunting. Stunting menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan motorik anak sehingga pertumbuhan fisik, perkembangan mental, dan status kesehatannya terhambat. Stunting juga menyebabkan skor Intelligence Quotient (IQ) rata-rata sebelas poin lebih rendah dari anak-anak pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara BBLR dengan kejadian stunting berdasarkan berbagai artikel dengan judul yang sama.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur pada artikel yang diterbitkan pada tahun 2020-2024 dengan kata kunci BBLR dan kejadian stunting. Kriteria artikel menggunakan desain penelitian case-control dan analisis uji chi-square, serta lokasi penelitian tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Hasil: Hasil pencarian untuk semua artikel diperoleh sembilan artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis terhadap sembilan artikel menunjukkan bahwa enam artikel menyatakan adanya hubungan antara BBLR dan stunting, dan tiga artikel tidak menunjukkan adanya hubungan.
Kesimpulan: BBLR merupakan salah satu fakor risiko kejadian stunting yang dimulai dari sejak dalam kandungan. Malnutrisi dan infeksi yang terjadi pada ibu hamil dan merupakan awal mula terjadinya stunting.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Semua artikel yang diterbitkan oleh Haga Journal of Public Health dapat diakses secara bebas dan permanen secara online segera setelah diterbitkan, tanpa adanya biaya berlangganan. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa dengan akses terbuka terhadap penelitian dapat mendorong pertukaran pengetahuan di seluruh dunia. Konten di situs ini, dilisensikan dibawah ketentuan Lisensi Internasional Atribusi-Komersial 4.0 Creative Commons.