Analisis status gizi terhadap perkembangan motorik kasar anak balita

Authors

  • Nuraidah Nuraidah Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
  • Nur Yatina Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
  • Nur Ayun Siregar Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
  • Nuraini Nuraini Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
  • Nurajiati Nurajiati Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
  • Tiarnida Nababan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62290/hjph.v1i3.23

Keywords:

Nutritional status, toddlers, gross motor

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan motorik kasar anak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Masalah motorik kasar sering dikaitkan dengan status gizi balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status gizi terhadap perkembangan motorik kasar anak balita.

Metode: Desain penelitian yang digunakan berupa cross-sectional. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmals Medan Johor, mulai bulan Agustus-September 2023. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita usia 1-5 tahun yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Medan Johor sebanyak 45 orang. Besar sampel penelitian sebanyak 45 orang yang direkrut dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan secara langsung kepada bayi, mengukur status gizi berdasarkan IMT menurut PB/U atau TB/U anak usia 1-5 tahun, pengukuran perkembangan motorik kasar dilakukan dengan pemberian kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi Square.

Hasil: Anak balita mayoritas memiliki status gizi normal dan perkembangan motorik kasar yang normal. Status gizi balita signifikan terhadap perkembagan motorik kasar anak.

Kesimpulan: Anak balita usia 1-5 tahun dengan status gizi normal berhubungan signifikan dengan perkembanngan motorik kasar anak. Asupan gizi yang seimbang berperan penting dalam perkembangan motorik kasar anak.

Published

2024-07-31

Issue

Section

Original Article